Tuesday, May 29, 2018

Sejarah Turnamen Poker Terbesar di Dunia

Sejarah Turnamen Poker Terbesar di Dunia

Sejarah Turnamen Poker Terbesar di Dunia

XKM Sejarah - Sepanjang delapan th. paling akhir, turnamen poker paling besar didunia yaitu World Series of Poker Main Moment. Turnamen buy-in US $ 10. 000 sudah bertambah dalam besarnya hadiah dari th. ke th. mulai sejak th. 1970. Turnamen pertama yang menghadiahkan sampai juta-an dollar yaitu WSOP Main Moment th. 1983. WSOP Main Moment yang diselenggarakan pada th. 2004 mempunyai hadiah pertama diatas $ 10. 000. 000. Turnamen Non Hold’em paling besar yaitu WSOP $ 50K HORSE 2008 dengan keseluruhan hadiah $ 7, 104, 000 serta hadiah pertama $ 1, 989, 120. 

Sekarang ini, 11 hadiah paling besar yang terdaftar dalam sejarah yaitu World Series of Poker Main Moment. Hadiah paling besar diluar Main Moment yaitu acara WSOP 2012 yang di kenal jadi The Big One for One Drop, yang diselenggarakan mulai 1–3 Juli. Acara Ini menghadirkan buy-in sebesar US $ 1 juta, paling besar dalam sejarah poker sampai kini. 48 kursi yang ada pada acara itu penuh terisi, hasilkan keseluruhan hadiah sebesar $ 42, 666, 672, dengan lebih dari 5 juta dolar disumbangkan untuk amal. Hadiah paling besar turnamen poker diluar WSOP yaitu High Stakes Challenge 2012, dengan buy in sebesar HK $ 2 juta (US $ 260. 000) plus pilihan rebuy. Acara ini menarik 73 peserta, di mana 21 peserta buat pilihan rebuy, hasilkan hadiah sebesar HK $ 182, 360, 000 (lebih kurang US $ 23, 5 juta). 

Berikut ini yaitu daftar komplit 4 Turnamen Poker Paling besar yang Terdaftar dalam Sejarah Dengan hadiah paling besar (bukanlah jumlah peserta paling banyak). Daftar berikut ini menghadirkan poker offline serta poker on-line. 

World Series of Poker Main Moment 2006 


Turnamen ini adalah turnamen paling besar dalam sejarah bermain poker dengan keseluruhan hadiah sebesar $ 82, 512, 162. Acara ini dibarengi oleh 8. 773 pemain, dikerjakan sepanjang 4 hari, dengan 800 orang partisipan perharinya. Beberapa pemain lalu dipadukan jadi satu pada hari lainnya yang lain sebelumnya jadi satu grup utuh. Final dengan 9 pemain dikerjakan pada 8 Agustus, serta buat Jamie Gold dinobatkan jadi Juara Dunia. final turnamen ini ditayangkan berbentuk Pay-Per-View, tidak seperti tayangan stasiun tv, pirsawan dirumah tidak dapat lihat kartu pemain terkecuali pemain membalik kartu mereka. 

World Series of Poker Main Moment 2010 


World Series of Poker Main Moment 2010 diawali pada 5 Juli serta dikerjakan sepanjang empat hari. Tiap-tiap peserta di WSOP Main Moment 2010 terima 30. 000 chip turnamen dalam buy-in $ 10. 000. Final sembilan besar pernah dipending sampai 6 November karna sebagian argumen. Jumlah keseluruhan peserta WSOP Main Moment 2010 sejumlah 7. 319 peserta dengan keseluruhan hadiah $ 68. 798. 600 dengan hadiah $ 8, 944, 138 untuk juara pertama. 

World Series of Poker Main Moment 2017 


World Series of Poker Main Moment 2017 pada 8 Juli dikerjakan sepanjang empat hari. Turnamen ini menarik 7. 221 pemain. Tiap-tiap pemain di meja final memperoleh $ 1. 000. 000, serta utuk tempat pertama sudah disiapkan hadiah sebesar $ 8, 150, 000. 

World Series of Poker Main Moment 2011 


World Series of Poker Main Moment 2011 diawali pada 7 Juli serta dikerjakan sepanjang empat haril. Sesudah turnamen menjangkau acara final pada 19 Juli, sisa turnamen dipending sampai 6 November. Acara ini dibarengi oleh 6. 865 pemain, dengan keseluruhan hadiah sebesar $ 64. 531. 000. Juara pertama pada turnamen ini memperoleh hadiah sebesar $ 8. 715. 638. World Series of Poker Main Moment 2011 dimenangkan oleh Pius Heinz. Ada 301 permainan yang dimainkan di meja final, termasuk juga 119 permainan heads-up, yang paling menegangkan dalam WSOP Main Moment history.

Friday, May 18, 2018

5 Tempat Bersejarah di Indonesia Yang Harus Kamu Ketahui

5 Tempat Bersejarah di Indonesia Yang Harus Kamu Ketahui

5 Tempat Bersejarah di Indonesia Yang Harus Kamu Ketahui

XKM Sejarah - Tidak hanya kekayaan alam, apa yang dapat dibanggakan dari Indonesia? Yap Sejarahnya, Negeri ini mempunyai histori panjang dari mulai masa kejayaan dinasti di masa lalu hingga perjuangan rakyat merebut kemerdekaan. Tidak ada argumen tidak untuk mengetahui negeri sendiri dari sejarahnya, satu diantara langkah kita mengetahui histori indonesia yaitu dengan berwisata ke beberapa tempat bersejarah itu. 

Berwisata adalah satu diantara langkah paling baik untuk Belajar Histori, dengan Berkunjung ke Tempat Bersejarah di Indonesia sahabat otomatis juga belajar tentang histori indonesia karna satu diantara langkah pelajari histori indonesia yaitu dengan pelajarinya lewat peninggalan sejarahnya yang berada di beragam kota di Indonesia. 

Di bawah ini juga akan kami hidangkan 15 tempat bersejarah di Indonesia versus MARKIJAR. Com yang Harus Anda Kenali ataupun anda kunjungi untuk lebih dekat dengan indonesia, beberapa tempat ini mungkin saja dapat sahabat menjadikan pilihan maksud wisata sahabat ataupun cuma untuk mengetahui atau menaikkan pengetahuan serta pikiran sahabat mengenai histori dari tempat itu, tersebut daftarnya : 

1. Candi Borobudur (Magelang) 

Borobudur adalah satu candi Buddha yang terdapat di Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi lebih kurang 86 km di samping barat Surakarta, 100 km di samping barat daya Semarang serta 40 km di samping barat laut Yogyakarta. Candi berupa stupa ini dibangun oleh beberapa penganut agama Buddha Mahayana sekitaran th. 800an Masehi pada saat pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur juga adalah candi atau kuil Buddha dan monumen Buddha paling besar didunia. 

Dalam pembangunannya belum juga diketemukan bukti tertulis yang menerangkan siapakah yang membuat Borobudur serta apa manfaatnya. Saat pembangunannya diprediksikan berdasar pada perbandingan pada type aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan type aksara yang umum dipakai pada prasasti kerajaan era ke-8 serta ke-9. jadi Borobudur diprediksikan dibuat sekitaran th. 800 masehi. Kurun saat ini sesuai sama kurun pada 760 serta 830 M, yang disebut masa puncak kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah, di mana masa itu di pengaruhi Kemaharajaan Sriwijaya. Pembangunan Borobudur diprediksikan menggunakan saat 75 samapai 100 th. serta betul-betul dirampungkan pada saat pemerintahan raja Samaratungga pada th. 825. 

2. Candi Prambanan (Yogyakarta) 

Candi Loro Jonggrang atau Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu paling besar di Indonesia yang dibuat pada era ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa paling utama Hindu yakni Wishnu, Siwa serta Brahma. Menurut prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi Prambanan yaitu Siwagrha (bhs Sanskerta yang berarti " Tempat tinggal Siwa "), serta memanglah di garbagriha (ruangan paling utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga mtr. yang menujukkan kalau di candi ini dewa Siwa lebih diprioritaskan. 

Prambanan adalah candi Hindu paling besar serta termegah yang sempat dibuat di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Rakai Pikatan jadi tandingan candi Buddha Borobudur dan candi Sewu yang terdapat tidak jauh dari Prambanan. Sebagian sejarawan lama mengira kalau pembangunan candi agung Hindu ini untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya atas Jawa, hal semacam ini berkaitan teori wangsa kembar berlainan kepercayaan yang sama-sama berkompetisi. yakni wangsa Sailendra penganut Buddha serta wangsa Sanjaya penganut Hindu. Tentunya, dengan dibuatnya candi ini menandai kalau Hinduisme aliran Siwa kembali didukung keluarga kerajaan, sebelumnya setelah wangsa Sailendra relatif lebih mensupport Buddha aliran Mahayana. Hal semacam ini menandai kalau kerajaan Medang berpindah konsentrasi support keagamaanya, dari Buddha Mahayana ke pemujaan pada Siwa. 

3. Lawang Sewu (Semarang) 

Lawang Sewu adalah gedung gedung bersejarah di Indonesia yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dulu yang disebut kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibuat pada th. 1904 serta usai pada th. 1907. Terdapat di bundaran Tugu Muda. 

Lawang Sewu dibuat pada 27 Februari 1904 dengan nama Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (yang dipakai untuk Kantor Pusat NIS). pada awalnya aktivitas administrasi perkantoran dikerjakan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), namun dengan mengembangnya jalur jaringan kereta yang demikian cepat, menyebabkan menambahnya keperluan personil tehnis serta tenaga administrasi yang besar. Lawang sewu sendiri menjadi objek wisata horor terfavorit di Indonesia bagi para pecinta horor.

4. Benteng Rotterdam (Makassar) 

Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang) atau Fort Rotterdam adalah satu benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini ada di tepi pantai samping barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Benteng ini dibuat pada th. 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Pada awalnya benteng ini memiliki bahan basic tanah liat, namun pada saat pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini ditukar jadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang berada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berupa seperti seekor penyu yang akan merangkak turun ke lautan. Dari sisi memiliki bentuk begitu terang filosofi Kerajaan Gowa, kalau penyu bisa hidup di laut ataupun di darat. Demikian juga dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di laut serta darat. 

Umumnya orang-orang Gowa-Makassar mengatakan benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang disebut markas pasukan katak Kerajaan Gowa. dalam sejarahnya Kerajaan Gowa-Tallo di tandatangani kesepakatan Bungayya yang satu diantara pasalnya menuntut Kerajaan Gowa untuk menyerahkan benteng ini pada Belanda. Ketika Belanda tempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang kamudian ditukar jadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman berniat pilih nama Fort Rotterdam untuk kembali kenang daerah kelahirannya di Belanda. Benteng ini lalu dipakai oleh Belanda jadi pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia sisi timur. 

5. Istana Maimun (Medan) 

Istana Maimun dapat dimaksud juga Istana Putri Hijau, adalah istana kebesaran Kerajaan Deli. Istana ini didominasi warna kuning yang disebut warna kebesaran kerajaan Melayu, istana Maimun adalah satu diantara ikon kota Medan, Sumatera Utara. Di desain oleh arsitek Italia serta dibuat oleh Sultan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid. Pembangunan istana ini diawali dari 26 Agustus 1888 serta usai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun mempunyai luas sebesar 2. 772 m2 serta 30 ruang. Istana Maimun terbagi dalam 2 lantai serta mempunyai 3 sisi yakni bangunan induk, bangunan sayap kiri serta bangunan sayap kanan. Bangunan istana ini menghadap ke utara serta pada bagian depan ada bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih di kenal dengan sebutan Masjid Raya Medan. 

Di istana ini ada meriam buntung yang mempunyai legenda sendiri. Orang Medan mengatakan meriam ini dengan sebutan Meriam Puntung. Cerita meriam puntung ini mempunyai kaitan dengan Putri Hijau. Dikisahkan, di Kerajaan Timur Raya, hiduplah seseorang putri yang cantik jelita, bernama Putri Hijau. Ia dimaksud sekian, karna badannya pancarkan warna hijau. sang putri memiliki dua orang saudara lelaki, yakni Mambang Khayali serta Mambang Yasid. Satu saat, datanglah Raja Aceh meminang Putri Hijau, namun, pinangan ini tidak diterima oleh ke-2 saudaranya.

Tuesday, May 1, 2018

Sejarah Sengkuni Dan Kurawa Membinasakan Pandawa

Sejarah Sengkuni Dan Kurawa Membinasakan Pandawa

Sejarah Sengkuni Dan Kurawa Membinasakan Pandawa

XKM Sejarah - Sabhaparwa yaitu buku ke-2 Mahabharata. Buku ini bercerita argumen kenapa sang Pandawa Lima saat diasingkan serta mesti masuk ke rimba dan tinggal disana sepanjang 12 th. serta menyamar sepanjang 1 th.. 

Didalam buku ini dikisahkan bagaimana mereka berjudi serta kalah dari Duryodana.  
Ringkasan isi Kitab Sabhaparwa : 

1. Kemauan licik Duryodana serta Sangkuni 

Sejak pulang dari Indraprastha, Duryodana seringkali termenung pikirkan usaha untuk memperoleh kemegahan serta kemewahan yang berada di Indraprastha. Ia menginginkan sekali memperoleh harta serta istana punya Pandawa. Tetapi ia bingung bagaimana caranya memperolehnya. Terlintas dalam benak Duryodana untuk menggempur Pandawa, tetapi dihindari oleh Sangkuni. 

Sangkuni berkata, “Aku tahu Yudistira sukai bermain dadu, tetapi ia tidak paham langkah bermain dadu dengan akal-akalan. Sesaat aku yaitu rajanya main dadu dengan akal-akalan. Karenanya, undanglah dia, bawalah main dadu. Nanti, akulah yang bermain dadu atas nama anda. Dengan kelicikanku, pasti dia juga akan kalah bermain dadu denganku. Dengan hal tersebut, anda akan mempunyai apa yang anda mimpikan”. 

Duryodana tersenyum lega mendengar anjuran pamannya. Dengan Sangkuni, mereka memajukan kemauan itu pada Dretarastra untuk mengundang Pandawa main dadu. Duryodana juga bercerita sikapnya yang iri dengan kemewahan Pandawa. Dretarastra menginginkan memperhitungkan kemauan puteranya itu pada Widura, tetapi karna memperoleh hasutan dari Duryodana serta Sangkuni, jadi Dretarastra menyepakatinya tanpa ada pertimbangan Widura. 

2. Pandawa serta Korawa main dadu 

Drupadi dihina di depan umum waktu Pandawa serta kalah main dadu dengan Korawa 
Dretarastra mempersiapkan arena judi di Hastinapura, serta sesudah usai ia mengutus Widura untuk mengundang Pandawa bermain dadu di astinapura. Yudistira jadi kakak beberapa Pandawa, menyanggupi undangan itu. dengan dibarengi beberapa saudaranya bersama istri serta pengawal, Yudistira pergi menuju Hastinapura. 

Sesampainya di Hastinapura, rombongan mereka diterima dengan ramah oleh Duryodana. Mereka beristirahat disana sepanjang sehari, lalu menuju ke arena perjudian. 
Yudistira berkata, “Kakanda Prabu, berjudi sebetulanya tidak baik. Bahkan juga menurut beberapa orang bijak, berjudi baiknya dijauhi karna seringkali berlangsung tipu-menipu sesama lawan”. 

Sesudah mendengar pengucapan Yudistira, Sangkuni menjawab, “Ma’af paduka Prabu. Saya sangka bila anda berjudi dengan Duryodana tak ada jeleknya, sebab kalian masih tetap bersaudara. Jika paduka yang menang, jadi kekayaan Duryodana tidak hilang percuma. Demikian halnya bila Duryodana menang, jadi kekayaan paduka tidak hilang percuma karna masih tetap ada di tangan saudara. Karenanya, apa jeleknya bila gagasan ini kita lakukan? ” 

Yudistira yang suka main dadu pada akhirnya terserang rayuan Sangkuni. Jadi permainan dadu juga diawali. 
Yudistira heran pada Duryodana yang diwakilkan oleh Sangkuni, sebab dalam permainan judi tidak umum bila diwakilkan. 

Sangkuni yang berlidah tajam, lagi merayu Yudistira. Yudistira juga termakan rayuan Sangkuni. 
Awal mula Yudistira mempertaruhkan harta, tetapi ia kalah. Lalu ia mempertaruhkan harta sekali lagi, tetapi lagi tidak berhasil. Demikian selanjutnya hingga hartanya habis digunakan jadi taruhan. Sesudah hartanya habis digunakan taruhan, Yudistira mempertaruhkan prajuritnya, tetapi bebrapa sekali lagi ia tidak berhasil. Lalu ia mempertaruhkan kerajaannya, tetapi ia kalah sekali lagi hingga kerajaannya lenyap ditelan dadu. 

Sesudah tidak mempunyai apa-apa sekali lagi untuk dipertaruhkan, Yudistira mempertaruhkan adik-adiknya. Sangkuni kaget, tetapi ia juga sesungguhnya suka. Berturut-turut Sahadewa, Nakula, Arjuna, serta Bima dipertaruhkan, tetapi mereka semuanya pada akhirnya jadi punya Duryodana karna Yudistira kalah main dadu.  

3. Drupadi dihina di muka umum 

Dursasana yang berwatak kasar, menarik kain yang digunakan Dropadi, tetapi kain itu terulur-ulur selalu serta tidak habis-habis karna memperoleh kemampuan gaib dari Sri Kresna 

Harta, istana, kerajaan, prajurit, serta saudara Yudistira pada akhirnya jadi punya Duryodana. Yudistira yg tidak mempunyai apa-apa sekali lagi, nekat mempertaruhkan dianya. Lagi ia kalah hingga dianya mesti jadi punya Duryodana. Sangkuni yang berlidah tajam membujuk Yudistira untuk mempertaruhkan Drupadi. 

Karna termakan rayuan Sangkuni, Yudistira mempertaruhkan istrinya, yakni Dewi Drupadi. Banyak yg tidak sepakat dengan aksi Yudistira, tetapi mereka semuanya membisu karna hak ada pada Yudistira. 
Duryodana mengutus Widura untuk menjemput Drupadi, tetapi Widura menampik aksi Duryodana yang licik itu. karna Widura menampik, Duryodana mengutus beberapa pengawalnya untuk menjemput Dropadi. 

Tetapi sesudah beberapa pengawalnya tiba ditempat peristirahatan Dropadi, Dropadi menampik untuk datang ke arena judi. Sesudah tidak berhasil, Duryodana menyuruh Dursasana, adiknya, untuk menjemput Dropadi. Dropadi yang menampik untuk datang, diseret oleh Dursasana yg tidak mempunyai rasa kemanusiaan. Dropadi menangis serta menjerit-jerit karna rambutnya ditarik hingga ke arena judi, tempat suami serta beberapa iparnya berkumpul. 

Dengan menangis terisak-isak, Dropadi berkata, “Sungguh saya tidak menduga bila di Hastina saat ini sudah kehilangan beberapa orang bijak. Buktinya, diantara demikian beberapa orang, tak ada seseorang juga yang melarang aksi Dursasana yang asusila itu, atau mungkin, memanglah kebanyakan orang di Hastina saat ini sudah seperti Dursasana? ”, tutur Dropadi pada kebanyakan orang yang ada di balairung. Beberapa orang-tua yang mendengar pengucapan Dropadi itu tersayat hatinya, karna tersinggung serta malu. 

Wikarna, satu diantara Korawa yang masih tetap mempunyai belas kasihan pada Dropadi, berkata, “Tuan-Tuan sekalian yang saya hormati! Karna diantara Tuan-Tuan tak ada yang menyikapi momen ini, jadi perkenankanlah saya mengungkapkan isi hati saya. Pertama, saya ketahui kalau Prabu Yudistira kalah bermain dadu karna terserang tipu muslihat paman Sangkuni! Ke-2, karna Prabu Yudistira kalah mempertaruhkan Dewi Dropadi, jadi ia sudah kehilangan kebebasannya. Oleh karena itu, taruhan Sang Prabu yang berbentuk Dewi Dropadi tidak sah! ” 

Beberapa hadirin yang mendengar pengucapan Wikarna terasa lega hatinya. Tetapi, Karna tidak sepakat dengan Wikarna. Karna berkata, “Hei Wikarna! Benar-benar keterlaluan kau ini. Di ruang ini banyak beberapa orang yang lebih tua dari pada kau! Beliau semua pasti tidak lebih bodoh dari pada kau! Bila memanglah tidak sah, pasti mereka melarang. Kenapa kau berani berikan pelajaran pada beliau semuanya? Lagipula, mungkin saja memanglah nasib Dropadi begini karna kutukan Dewa. 

coba pikirkan, sempatkah kau lihat wanita bertemumi hingga lima orang? ” 
Mendengar pengucapan Karna, Wikarna diam serta membisu. Karna telah kalah, Yudistira serta semua adiknya bersama istrinya disuruh untuk melepaskan pakaiannya, tetapi cuma Dropadi yang menampik. Dursasana yang berwatak kasar, menarik kain yang digunakan Dropadi. Dropadi berdo’a pada beberapa Dewa supaya dianya diselamatkan. 

Sri Kresna mendengar do’a Dropadi. Secepat-cepatnya ia membantu Dropadi dengan gaib. Sri Kresna mengulur kain yang dipakai Dropadi, sesaat Dursasana yg tidak ketahuinya menarik kain yang dipakai Dropadi. Hal itu mengakibatkan usaha Dursasana menelanjangi Dropadi gagal. Pertolongan Sri Kresna karena sebab perbuatan Dropadi yang membalut luka Sri Kresna ketika upacara Rajasuya di Indraprastha. 

Pandawa dibuang ke tengah rimba Lihat perbuatan Dursasana yang asusila, Bima bersumpah nantinya dalam Bharatayuddha ia juga akan merobek dada Dursasana serta meminum darahnya. Sesudah bersumpah, terdengarlah lolongan anjing serta serigala, sinyal kalau petaka juga akan berlangsung. 

Dretarastra ketahui firasat jelek yang juga akan menerpa keturunannya, jadi ia selekasnya ambil kebijaksanaan. Ia menyebut Pandawa bersama Dropadi. 
Dretarastra berkata, “O Yudistira, engkau tidak bersalah. Karenanya, semua suatu hal sebagai milikmu, saat ini kukembalikan sekali lagi padamu. Ma’afkanlah saudara-saudaramu yang sudah berkepribadian gegabah. Saat ini, pulanglah ke Indraprastha”. 

Sesudah memperoleh pengampunan dari Dretarastra, Pandawa bersama istrinya mohon diri. Duryodana kecewa, ia menyalahkan perbuatan ayahnya yang kembalikan harta Yudistira. Dengan beragam dalih, Duryodana menghasut ayahnya. Karna Dretarastra berhati lemah, jadi dengan gampang sekali ia dihasut, jadi lagi ia mengizinkan gagasan jahat anaknya. Duryodana menyuruh utusan supaya menyebut kembali Pandawa ke istana untuk bermain dadu. Kesempatan ini, taruhannya yaitu siapa yang kalah mesti mengasingkan diri ke rimba sepanjang 12 th., serta sesudah masa pengasingan selesai (yakni pada th. ke-13), yang kalah mesti menyamar sepanjang 1 th.. Pada th. yang ke-14, baru bisa kembali pada istana. 

Jadi golongan ksatria, Pandawa tidak menampik undangan Duryodana untuk yang ke-2 kalinya itu. Lagi, Pandawa kalah. Sesuai sama kesepakatan yang sah, jadi Pandawa bersama istrinya mengasingkan diri ke rimba, hidup dalam masa pembuangan sepanjang 12 th.. Kemudian menyamar sepanjang setahun. Sesudah masa penyamaran, jadi beberapa Pandawa kembali sekali lagi ke istana untuk peroleh kerajaannya.