Friday, May 18, 2018

5 Tempat Bersejarah di Indonesia Yang Harus Kamu Ketahui

5 Tempat Bersejarah di Indonesia Yang Harus Kamu Ketahui

5 Tempat Bersejarah di Indonesia Yang Harus Kamu Ketahui

XKM Sejarah - Tidak hanya kekayaan alam, apa yang dapat dibanggakan dari Indonesia? Yap Sejarahnya, Negeri ini mempunyai histori panjang dari mulai masa kejayaan dinasti di masa lalu hingga perjuangan rakyat merebut kemerdekaan. Tidak ada argumen tidak untuk mengetahui negeri sendiri dari sejarahnya, satu diantara langkah kita mengetahui histori indonesia yaitu dengan berwisata ke beberapa tempat bersejarah itu. 

Berwisata adalah satu diantara langkah paling baik untuk Belajar Histori, dengan Berkunjung ke Tempat Bersejarah di Indonesia sahabat otomatis juga belajar tentang histori indonesia karna satu diantara langkah pelajari histori indonesia yaitu dengan pelajarinya lewat peninggalan sejarahnya yang berada di beragam kota di Indonesia. 

Di bawah ini juga akan kami hidangkan 15 tempat bersejarah di Indonesia versus MARKIJAR. Com yang Harus Anda Kenali ataupun anda kunjungi untuk lebih dekat dengan indonesia, beberapa tempat ini mungkin saja dapat sahabat menjadikan pilihan maksud wisata sahabat ataupun cuma untuk mengetahui atau menaikkan pengetahuan serta pikiran sahabat mengenai histori dari tempat itu, tersebut daftarnya : 

1. Candi Borobudur (Magelang) 

Borobudur adalah satu candi Buddha yang terdapat di Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi lebih kurang 86 km di samping barat Surakarta, 100 km di samping barat daya Semarang serta 40 km di samping barat laut Yogyakarta. Candi berupa stupa ini dibangun oleh beberapa penganut agama Buddha Mahayana sekitaran th. 800an Masehi pada saat pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur juga adalah candi atau kuil Buddha dan monumen Buddha paling besar didunia. 

Dalam pembangunannya belum juga diketemukan bukti tertulis yang menerangkan siapakah yang membuat Borobudur serta apa manfaatnya. Saat pembangunannya diprediksikan berdasar pada perbandingan pada type aksara yang tertulis di kaki tertutup Karmawibhangga dengan type aksara yang umum dipakai pada prasasti kerajaan era ke-8 serta ke-9. jadi Borobudur diprediksikan dibuat sekitaran th. 800 masehi. Kurun saat ini sesuai sama kurun pada 760 serta 830 M, yang disebut masa puncak kejayaan wangsa Syailendra di Jawa Tengah, di mana masa itu di pengaruhi Kemaharajaan Sriwijaya. Pembangunan Borobudur diprediksikan menggunakan saat 75 samapai 100 th. serta betul-betul dirampungkan pada saat pemerintahan raja Samaratungga pada th. 825. 

2. Candi Prambanan (Yogyakarta) 

Candi Loro Jonggrang atau Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu paling besar di Indonesia yang dibuat pada era ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa paling utama Hindu yakni Wishnu, Siwa serta Brahma. Menurut prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi Prambanan yaitu Siwagrha (bhs Sanskerta yang berarti " Tempat tinggal Siwa "), serta memanglah di garbagriha (ruangan paling utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga mtr. yang menujukkan kalau di candi ini dewa Siwa lebih diprioritaskan. 

Prambanan adalah candi Hindu paling besar serta termegah yang sempat dibuat di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Rakai Pikatan jadi tandingan candi Buddha Borobudur dan candi Sewu yang terdapat tidak jauh dari Prambanan. Sebagian sejarawan lama mengira kalau pembangunan candi agung Hindu ini untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya atas Jawa, hal semacam ini berkaitan teori wangsa kembar berlainan kepercayaan yang sama-sama berkompetisi. yakni wangsa Sailendra penganut Buddha serta wangsa Sanjaya penganut Hindu. Tentunya, dengan dibuatnya candi ini menandai kalau Hinduisme aliran Siwa kembali didukung keluarga kerajaan, sebelumnya setelah wangsa Sailendra relatif lebih mensupport Buddha aliran Mahayana. Hal semacam ini menandai kalau kerajaan Medang berpindah konsentrasi support keagamaanya, dari Buddha Mahayana ke pemujaan pada Siwa. 

3. Lawang Sewu (Semarang) 

Lawang Sewu adalah gedung gedung bersejarah di Indonesia yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dulu yang disebut kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibuat pada th. 1904 serta usai pada th. 1907. Terdapat di bundaran Tugu Muda. 

Lawang Sewu dibuat pada 27 Februari 1904 dengan nama Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (yang dipakai untuk Kantor Pusat NIS). pada awalnya aktivitas administrasi perkantoran dikerjakan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), namun dengan mengembangnya jalur jaringan kereta yang demikian cepat, menyebabkan menambahnya keperluan personil tehnis serta tenaga administrasi yang besar. Lawang sewu sendiri menjadi objek wisata horor terfavorit di Indonesia bagi para pecinta horor.

4. Benteng Rotterdam (Makassar) 

Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang) atau Fort Rotterdam adalah satu benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini ada di tepi pantai samping barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Benteng ini dibuat pada th. 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna. Pada awalnya benteng ini memiliki bahan basic tanah liat, namun pada saat pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini ditukar jadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang berada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berupa seperti seekor penyu yang akan merangkak turun ke lautan. Dari sisi memiliki bentuk begitu terang filosofi Kerajaan Gowa, kalau penyu bisa hidup di laut ataupun di darat. Demikian juga dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di laut serta darat. 

Umumnya orang-orang Gowa-Makassar mengatakan benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang disebut markas pasukan katak Kerajaan Gowa. dalam sejarahnya Kerajaan Gowa-Tallo di tandatangani kesepakatan Bungayya yang satu diantara pasalnya menuntut Kerajaan Gowa untuk menyerahkan benteng ini pada Belanda. Ketika Belanda tempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang kamudian ditukar jadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman berniat pilih nama Fort Rotterdam untuk kembali kenang daerah kelahirannya di Belanda. Benteng ini lalu dipakai oleh Belanda jadi pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia sisi timur. 

5. Istana Maimun (Medan) 

Istana Maimun dapat dimaksud juga Istana Putri Hijau, adalah istana kebesaran Kerajaan Deli. Istana ini didominasi warna kuning yang disebut warna kebesaran kerajaan Melayu, istana Maimun adalah satu diantara ikon kota Medan, Sumatera Utara. Di desain oleh arsitek Italia serta dibuat oleh Sultan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid. Pembangunan istana ini diawali dari 26 Agustus 1888 serta usai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun mempunyai luas sebesar 2. 772 m2 serta 30 ruang. Istana Maimun terbagi dalam 2 lantai serta mempunyai 3 sisi yakni bangunan induk, bangunan sayap kiri serta bangunan sayap kanan. Bangunan istana ini menghadap ke utara serta pada bagian depan ada bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih di kenal dengan sebutan Masjid Raya Medan. 

Di istana ini ada meriam buntung yang mempunyai legenda sendiri. Orang Medan mengatakan meriam ini dengan sebutan Meriam Puntung. Cerita meriam puntung ini mempunyai kaitan dengan Putri Hijau. Dikisahkan, di Kerajaan Timur Raya, hiduplah seseorang putri yang cantik jelita, bernama Putri Hijau. Ia dimaksud sekian, karna badannya pancarkan warna hijau. sang putri memiliki dua orang saudara lelaki, yakni Mambang Khayali serta Mambang Yasid. Satu saat, datanglah Raja Aceh meminang Putri Hijau, namun, pinangan ini tidak diterima oleh ke-2 saudaranya.

No comments:

Post a Comment