Friday, December 15, 2017

Sejarah Asli Pramuka di Dunia

Sejarah Asli Pramuka di Dunia

Sejarah Asli Pramuka di Dunia


XKM - Sejarah Pramuka, baik itu Indonesia ataupun dunia, tidak dapat dilepaskan dari sosok Ayah Pandu Sedunia, pendiri pergerakan Pramuka, Baden Powell. Sejarah itu berawal saat Pria yang bernama lengkap Lord Robert Baden Powell Gilwell ini melakukan perkemahan pertamanya dengan 22 anak lelaki pada tanggal 25 Juli 1907 di Pulau Brownsea, Inggris. Perkemahan yang berjalan sepanjang 8 hari itu jadi tonggak sejarah perlu dari lahirnya pergerakan Pramuka Dunia. Keunikan militer yang menempel kuat pada dianya, buat Baden Powell di kenal jadi sosok yang tegas, disiplin, serta trampil. Sifat-sifat yang memanglah jadi keunikan dari pergerakan Pramuka. 

Nah, pada saat ini kita juga akan mengurai kembali sejarah berdirinya pergerakan Pramuka. Pembahasannya juga akan bicara sekitar sosok tokoh perlu pendiri pergerakan Pramuka. sejarah kepramukaan didunia, serta sudah pasti juga sejarah Pramuka di Indonesia. Selamat membaca. 

Pendiri Pramuka, Baden Powell 


Sudah kita singgung sedikit dimuka uraian ini kalau tokoh perlu sebagai aktor berdirinya pergerakan Pramuka yaitu Ayah Baden Powell. Membahas pergerakan Pramuka didunia serta di Indonesia tanpa ada mengatakan Baden Powell sudah pasti merasa janggal. Terkecuali jadi pendiri pergerakan kepramukaan sedunia, pengalaman Lord Baden Powellah yang memicu pembinaan remaja di Inggris yang lalu berkembang serta diadaptasi jadi system pendidikan kepramukaan di semua dunia. 

Siapakah Baden Powell? Ayah Pandu atau Chief Scout of the World yang seringkali di panggil Baden Powell dilahirkan di London, Inggris pada 22 Februari 1857, saat lahir dinamakan Robert Stephenson Smyth Powell. Ayahnya bernama Domine Baden Powell, seseorang profesor geometri di Kampus Oxford, yang wafat saat Baden Powell masih tetap kecil. 

Karna mulai sejak kecil Baden Powell ditinggal mati oleh ayahnya, beliau peroleh pendidikan ciri-khas serta beragam jenis ketrampilan dari ibu serta saudara-saudaranya. Peranan ibu yang begitu perlu untuk perubahannya disadari sendiri oleh Baden Powell. Beliau sempat mengungkapkannya dengan kalimaat " Rahasia kesuksesan saya yaitu ibu saya. " 

Baden Powell kecil populer jadi anak yang cerdas, senang, serta lucu. Sifat ini buat Baden Powell begitu disenangi oleh beberapa rekannya. Diluar itu, Baden Powell dikenal juga trampil dalam memainkan alat musik piano serta biola, berenang, teater, berkemah, berlayar, menggambar, serta mengarang. 

Beranjak dewasa, Baden Powell lalu gabung dengan militer Inggris. Beberapa hal yang sempat dihadapi Baden Powell sepanjang jadi tentara. Pengalaman-pengalaman itu beliau catat serta dibukukan dengan judul Aids to Scouting pada th. 1899. Buku ini diisi keterangan tips untuk tentara muda Inggris dalam melakukan pekerjaan dilapangan. Tidak diduga, bukunya itu terjual laku di Inggris. Bahkan juga, buku ini banyak juga di baca oleh beberapa guru serta organisasi kepemudaan. 

Memandangnya besarnya ketertarikan pembaca buku Aids to Scouting, William Alexander Smith, seseorang pendiri organisasi Pemuda di Inggris merekomendasikan padanya untuk menulis ulang buku itu. Baden Powell juga menyepakatinya. Buku itupun ditulis ulang Baden Powell, tetapi dengan beragam revisi supaya pas di baca oleh remaja-remaja yang bukanlah datang dari ketentaraan. 

Untuk menguji semuanya inspirasi yang tertuang dalam buku barunya itu, pada tanggal Baden Powell melakukan satu acara perkemahan di Brownsea Island Inggris, dengan 22 remaja lelaki yang mempunyai latar belakang berlainan. Perkemahan tersebut berjalan sepanjang 8 hari, yaitu diawali dari 25 Juli s/d 2 Agustus 1907. Mulai sejak perkemahan berikut, Baden Powell makin serius untuk meningkatkan pergerakan kepanduan. Bahkan juga, pada th. 2010 beliau mengambil keputusan untuk akhiri kariernya didunia militer dengan pangkat paling akhir Letnan Jendral supaya dapat konsentrasi pada pengembangan pendidikan kepramukaan. Satu totalitas yang luarbiasa dipersembahkan Baden Powell untuk majunya dunia Pramuka. 

Th. 1939, Baden Powell serta istrinya mengambil keputusan geser serta tinggal di Nyeri, Kenya. Berbarengan dengan itu, keadaan kesehatan Baden Powell mulai alami penurunan. Beliau mulai sakit-sakitan. Sampai pada tanggal 8 Januari 1941, pendiri Pramuka itu meninggalkan dunia untuk selamanya. Baden Powell tutup umur, beliau dimakamkan di pemakaman St. Peter, Nyeri Kenya. 

Sejarah Pramuka di Dunia 


Mulai sejak Baden Powell menuliskan pengalamannya dalam buku Scouting for Boys pada th. 1908, hal semacam ini dipandang jadi cikal akan dari lahirnya pergerakan Pramuka. Buku itu berniat di buat oleh Baden Powell jadi tips dalam acara perkemahan yang dirintisnya. Bukan sekedar di Inggris, buku ini laku manis di negara-negara beda. Organisasi-organisasi Pramuka juga bermunculan yang pada awalnya cuma ditujukan untuk anak lelaki saja dengan nama " Boys Scout ". Baru pada th. 1912, dibantu oleh adik perempuannya, Agnes, Baden Powell membangun organisasi Pramuka untuk wanita dengan nama " Girl Guides ". 

Tidak butuh saat lama, sejak buku Scouting For Boys diterbitkan, Pramuka makin di kenal di semua Inggris serta Irlandia. Pada th. 1910, negara Finlandia, Denmark, Argentina, Perancis, Jerman, Yunani, Meksiko, India, Belanda, Russia, Norwegia, Singapura, Amerika Serikat, serta Swedia terdaftar sudah mempunyai organisasi Pramuka. Organisasi Pramuka rintisan Baden Powell selalu berkembang. Pada th. 1916, berdiri organisasi Pramuka untuk umur siaga yang bernama CUB (anak serigala). Grup ini diperlengkapi dengan buku tips aktivitas dengan mengambil karya Rudyard Kipling yang berjudul The Jungle Book. Buku itu menceritakan atentang Mowgli si anak rimba yang dijaga oleh induk serigala didalam rimba. 

Baden Powell selalu bergerak, pada th. 1918 beliau membangun " Rover Scout ", satu grup yang ditujukan untuk remaja-remaja berumur 17 th.. Th. 1922, Baden Powell kembali menerbitkan buku yang berjudul Rovering to Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku itu bercerita mengenai seseorang pemuda yang perlu mengayuh perahu sampannya menuju pantai bahagia. 

Untuk pertama kalinya, Jambore Dunia dikerjakan pada 30 Juli hingga 8 Agustus 1920 di Olympia Hall, London. Sejumlah 8000 orang anggota Pramuka dari 34 negara ikut serta dalam acara Jambore itu. Pada saat itu juga, Baden Powell dinobatkan jadi Ayah Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Di th. yang sama, dibuatlah Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang. Kota London diputuskan jadi kantor kesektariatan Pramuka sedunia. Walau lalu th. 1958 kantor ini dipindahkan ke Ottawa, Kanada. Paling akhir th. 1968, sekretariat Pramuka sedunia beralih sekali lagi ke Geneva, Swiss.

No comments:

Post a Comment