Friday, December 22, 2017

Sejarah Penyebab Runtuhnya Uni Soviet

Sejarah Penyebab Runtuhnya Uni Soviet

Sejarah Penyebab Runtuhnya Uni Soviet


XKM - Uni Soviet adalah satu diantara (bekas) negara adidaya dunia yang sekalian jadi lawan kekal Amerika Serikat. Negara ini adalah negara komunis teragung sejagat raya pada eranya. Hingga kemampuan politiknya tidak bisa disepelekan mulai sejak ia berdiri tanggal 25 Oktober 1917. Bahkan juga 3 th. kemudian, persisnya di th. 1920 Vladimir Lenin selalu berupaya memperlebar sayap komunisme ke luar Eropa Timur. Usahanya ini di kenal dengan Komintern (Komunis Internasional). 

Pada saat kejayaannya, Uni Soviet yang disebut paduan dari sebagian negara berhasil menyebarkan memahami komunismenya pada sebagian negara diluar Eropa Timur. Tetapi dinamisme perubahan didalam badan negaranya sendiri tidak berhasil menjadikan satu negara-negara sisi yang menyatu dibawah naungan Uni Soviet. 

Negara ini harus memberi perlindungan serta sumbangan materi pada negara berpaham sosial-komunis sebagai bawahannya. Semuanya dipicu juga karna perang dingin dengan Amerika Serikat. Ke-2 negara besar itu tidak sempat bentrok fisik segera. Namun lewat aksi dibalik monitor yang mendorong negara-negara kecil supaya ikut serta perseteruan lebih dalam, ke-2 negara ini sudah terang tunjukkan ada dendam diantara mereka. 

Disamping itu, demokrasi Amerika mendengungkan kebebasan yg tidak membatasi rakyatnya keluarkan nada serta berkreativitas. Di pihak yang beda, sosial-komunis selalu dipaksakan jadi ideologi untuk Uni Soviet serta sekutunya supaya negara yang berpedoman memahami ini bisa hidup teratur dan adil. 

Kenyataannya jaman memberi tantangan yang makin berat untuk ke-2 kubu, United States of America serta Uni Soviet. Serta pada akhirnya yang keluar dari perang dingin jadi pemenang yaitu Amerika Serikat. Cool War atau perang dingin yang telah lama berjalan disudahi dengan robohnya negara Uni Soviet pada 25 Desember 1991. 

Penyebabnya Keruntuhan 


Terdapat beberapa aspek yang melatarbelakangi keruntuhan negara sebesar Uni Soviet. Pastinya beberapa aspek itu semakin banyak datang dari internal negara. Seperti persoalan KKN yg tidak transparan, perseteruan antar suku bangsa serta sebagian problem yang lalu jadi penyulut pergerakan sporadis penghancur kedaulatan negara. Tersebut disini penyebabnya keruntuhan Uni Soviet : 

Keragaman Budaya 


Keragaman budaya nyatanya jadi sumber persoalan yang begitu membahayakan kedaulatan negara. Hingga negara kita bisa berkaca pada sejarah robohnya Uni Soviet supaya bisa jadikan ketidaksamaan jadi sumber kemampuan, bukannya keruntuhan. Di Indonesia, masalah seperti ini dapat diatasi dalam sejarah kerajaan Majapahit yang melahirkan sejarah bhinneka tunggal ika. 

Uni Soviet adalah satu pemerintahan pusat yang ada di Moskow, tetapi ia membawahi 15 negara berupa republik. Pastinya dengan jumlah negara sejumlah itu, luas lokasi Uni Soviet begitu lebar, bahkan juga jadi satu diantara yang paling besar didunia. Terkecuali luas lokasi, punya pengaruh juga keragaman etnis, suku bangsa, kebiasaan istiadat, kebudayaan serta beragam keunikan dari tiap-tiap negara sisi. 

Etnosentrisme masih tetap begitu kental merasa walau telah ada pemersatunya, Uni Soviet. Sayangnya, fakta tetaplah bersikukuh buat tiap-tiap negara sisi dari Uni Soviet memegang keunikan serta sifat kedaerahan semasing. Tak ada rasa nasionalisme bernama satu Uni Soviet ketika itu. Hingga aspek ini jadi aspek terpenting serta pertama yang mengakibatkan keruntuhan Uni Soviet. 

Saat pemerintah pusat telah kerepotan menanggung kesejahteraan hidup semua negara bagiannya, terdapat beberapa pihak yg tidak senang dengan kemampuan pemerintah. Mereka juga mengambil keputusan lakukan pergerakan sporadis yang menyerang pemerintah pusat. Seperti di Indonesia, umumnya negara yang berani menentang pemerintah dengan terang-terangan yaitu negara yang wilayahnya jauh dari ibukota, Moskow. 

Totaliter 


Ini bukanlah sejarah NAZI, tetapi pemerintahan di Uni Soviet masa Lenin dan sebagainya menggunakan sifat totaliter. Sesungguhnya maksud dari aplikasi sifat ini pada kepemimpinan diktator tidak seutuhnya buruk. Beberapa penguasa inginkan satu kedisiplinan dalam negara supaya cepat menjangkau maksudnya. Hingga rakyat mesti seutuhnya yakin pada negara serta pemerintah. 

Karna kewajiban menghormati negara dengan sepenuh keyakinan, pada akhirnya sebagian pihak dalam negeri yang mencari untung memakai kondisi ini. Mereka melakukan tindakan jadi beberapa orang penjilat yg tidak betul-betul perduli dengan rakyat. Mereka berlaku untuk mengasyikkan negara serta pemerintah untuk kebutuhannya sendiri. 

Disamping itu, pemerintahan yang totaliter membius rakyat kecil dalam berkreasi serta memiliki pendapat. Mereka tidak bisa memenuhi keperluan hidupnya lewat cara sendiri, sifat totaliter ini sangat mengekang tiap-tiap pergerakan yang berupaya meneriakkan kebebasan. Untuk memantapkan sifat totaliter di Uni Soviet, negara ini mempunyai polisi rahasia bernama KGB bentukan Felix Dzerzhinsky yang populer kejam. 

Miskin 


Tak ada negara maju yang keadaan ekonomi negaranya lebih buruk dari waktu ke waktu. Keadaan miskin ini dinilai dari standard kesejahteraan atau skala hidup rakyat serta sebagian tanda perkembangan ekonomi. Dapat dibuktikan negara-negara blok barat yang di pimpin oleh Amerika Serikat mempunyai skala hidup yang tambah baik di banding negara sosialis-komunis. 

Perekonomian di Uni Soviet sendiri pada saat itu mengaplikasikan system sosialis jadi efek dari ideologi yang diyakini oleh pemerintah. Karna pilih ideologi itu, segalanya yang punyai urusan dengan sistem ekonomi dikerjakan dengan keterlibatan pemerintah. 

Tak ada kebebasan berkreativitas supaya ekonomi bisa makin maju. Tak ada juga usaha pemerintah menyerahkan aset negara yang sangat mungkin dikelola swasta supaya dikelola oleh pihak swasta hingga bisa memperingan pekerjaan pemerintah. Karna terus-terusan menanti pemerintah dari sistem produksi, distribusi serta konsumsinya, perekonomian di Uni Soviet berkembang begitu lambat bahkan juga nyaris macet. 

Pengeluaran negara yang perlu membiayai negara beda jadi pendukungnya didunia internasional cukup kuras kas negara. Mengakibatkan keperluan dalam negeri tidak kunjung tercukupi serta jadi berlangsung kemiskinan pada rakyat jelata. 

Perkembangan Jaman 


Perkembangan jaman senantiasa identik dengan globalisasi. Serta globalisasi ini senantiasa berkembang dengan kecanggihan teknologi. Maklum, jadi satu negara yang mempunyai 2 generasi –baru serta lama- juga akan alami ketidaksamaan pendapat. Tetapi ketidaksamaan ini tidak seperti ketidaksamaan antar generasi pada sejarah Rengasdengklok di Indonesia. 

Generasi muda Uni Soviet ketahui perubahan dunia internasional lewat alat komunikasi radio serta tv. Dari ke-2 media itu, hasrat jadi individu yang bebas merdeka menyuarakan serta mengkreasikan fikiran tumbuh makin subur. Mereka mempunyai inspirasi merebut kembali hak asasi manusia dari radio serta tv yang memberitahukan perkembangan dan kemapanan kehidupan negara luar tanpa ada totaliter, dengan demokrasi penuh. Termasuk juga dalam kelompok muda Soviet yakni Gorbachev serta Yeltsin. 

Generasi Baru 


Generasi baru Uni Soviet lahir jadi dampak dari perkembangan jaman. Generasi ini berhasil memegang kendali pemerintahan. Yaitu Mikhail Gorbachev yang berhasil menempati kursi PKUS (Partai Komunis Uni Soviet). Dia adalah seseorang lelaki yang mempunyai visi kuat ke depan dengan semangat mudanya yang membara untuk memperoleh perubahan. 

Gorbachev senantiasa dijagokan bisa melakukan perbaikan kondisi Uni Soviet yang sangatlah jelek. Ia lahir di masa 1930-an serta jadi Sekretaris Jenderal PKUS di th. 1985. Dengan inspirasi serta perencanaannya yang juga akan membawa rakyat keluar dari totalitarianisme, sosialisme serta komunisme, pria ini nyatanya jadi penguasa paling akhir di Uni Soviet.

No comments:

Post a Comment