Wednesday, December 13, 2017

Sejarah Awal Keberadaan Dinosaurus di Dunia

Sejarah Awal Keberadaan Dinosaurus di Dunia

Sejarah Awal Keberadaan Dinosaurus di Dunia


XKM - Dinosaurus keluar pertama kalinya sekitaran 225 juta th. waktu lalu pada Jaman Trias. Binatang ini selalu hidup hingga Jaman Jura serta berkembang jadi raksasa pada Jaman Kapur. Sekitaran 65 juta th. waktu lalu, pada akhir Jaman Kapur, dinosaurus lenyap dari muka bumi. 

Unenlagia comahuensis (Novas, 1997) 
Saat ini tiap-tiap orang telah mendengar tentang dinosaurus. Dari anak-anak hingga orang dewasa sudah lihat gambar mereka serta beberapa orang menduga dinosaurus-dinosaurus itu sudah punah 65 juta th. sebelumnya manusia berada di bumi. Pandangan tentang dinosaurus ini begitu terkait erat dengan teori evolusi. 

Beberapa penganut memahami evolusi menyebutkan kalau dinosaurus sempat hidup di bumi ini pada 65 hingga 230 juta th. yang kemarin. Dinosaurus diketemukan cuma di 3 kolom geologis yakni : Triassic, Jurassic, serta Cretaceous. Evolusionis menamakan tiga susunan tanah itu dengan nama jaman Mesozoic. Tersebut jaman yang mereka beri untuk jaman dinosaurus. Menurut mereka makhluk-makhluk ini punah pada akhir jaman Mesozoik (Cretaceous). Teori evolusi mengajarkan kalau dinosaurus telah punah kurang lebih 65 juta th. sebelumnya manusia mulai berevolusi. 

Pandangan dari teori evolusi berlainan dari beberapa ilmuwan yang yakin pada teori penciptaan. Ilmuwan yang yakin pada teori penciptaan itu memiliki pendapat kalau dinosaurus tidak punah 65 juta th. waktu lalu tetapi hidup bersama dengan manusia. Dinosaurus di ciptakan oleh Tuhan serta bukanlah lewat evolusi reptil. 


Sejarah Penemuan Dinosaurus 


Tulang-tulang mereka begitu besar saat diketemukan th. 1677 oleh Dr. Robert Plot. Tulang-tulang itu disangka yaitu tulang gajah raksasa. Nama pertama yang didapatkan pada binatang ini yaitu Scrotum humanum. Hal semacam ini berlangsung 2 era sebelumnya nama “dinosaurus” ditampilkan. 

Pada 1822, Mary Anne Mantell jalan-jalan di satu jalan raya di Sussex. Berdasar pada kebiasaan, ia temukan satu tulang yang bercahaya ditimpah cahaya matahari, serta membawa pulang tulang itu untuk diperlihatkan pada suaminya Dr. Gideon Mantell, dokter Inggris serta pemburu fosil amatir. Dr Mantell menginformasikan kalau tulang itu memiliki satu gigi yang semakin besar dari reptil moderen. 

Ia menyimpulkan kalau tulang ini yaitu tulang reptil pemakan tumbuhan yang telah punah dengan gigi seperti seekor iguana. Pada th. 1825, Dr Mantell menamakan fosil itu Iguanodon (gigi iguana). Dr. Mantelllah yang mempopulerkan zaman reptil-reptil. Th. 1841 anatomis serta paleontologis Inggris, Sir Richard Owen, yang dengan kebetulan yaitu lawan terkuat Charles Darwin, temukan kata “dinosaurus”. Dengan tehnis, dinosaurus menunjuk pada makhluk raksasa yang mirip reptil yang hidup di darat bukanlah di air. Kata ini bermakna “kadal yang mengerikan”. Tulang rahang Tyrannosaurus rex, panjang 6 kaki dengan gigi 6 inchi panjangnya, pastinya pas dengan nama “kadal yang mengerikan”. 


Dinosaurus Di ciptakan atau Berevolusi? 


Mulai sejak penemuan Dr. Mantell, fosil-fosil dinosaurus sudah diketemukan di sebagian benua didunia, dari jauh ke utara seperti Alaska serta jauh ke selatan seperti Antartika. Dinosaurus itu ada pada beragam ukuran, bentuk, serta type. Fosil-fosil dinosaurus adalah studi masalah yang menarik untuk menunjukkan penciptaan atau teori evolusi. Ada beragam type dinosaurus. Sebagian memiliki ukuran kecil seperti ayam serta yang beda ada yang memiliki ukuran begitu besar hingga beratnya kurang lebih 8 ton. 

Banyak dari pada dinosaurus itu memiliki susunan tulang yang beda dari umumnya. Karenanya, bila dinosaurus berevolusi dari sekitaran 230 juta th. waktu lalu, diawali dari semacam reptil (menurut keyakinan evolusionis), jadi mesti ada beberapa ribu makhluk penghubung. Sepanjang periode waktu itu, juta-an dinosaurus hidup serta mati. Bila teori evolusi benar, museum-museum bisa menghadirkan beberapa ribu bentuk transisi reptil–dinosaurus yang tidak bisa dibantah. Bila penciptaan benar, tiap-tiap type dinosaurus keluar berbentuk yang telah jadi sejak dari permulaan dicipta, tak ada type fosil penghubung yang menyaratkan kalau dinosaurus ini berevolusi dari seekor nenek moyangnya. 

Fosil-fosil dinosaurus tunjukkan dengan begitu terang kalau setiap satu type dinosaurus yang diketemukan telah berbentuk utuh, tak ada bukti kalau binatang ini berevolusi dari type makhluk terlebih dulu. 

Brontosaurus, kekeliruan rekonstruksi 



Bila kita berkunjung ke musim kelas dunia, kita juga akan temukan banyak bukti tentang dinosaurus. Tulang-tulang serta tengkorak sudah digali dari bumi serta semua tunjukkan ada makhluk hidup yang begitu besar yang sempat hidup di bumi. Namun saat tulang-tulang itu disusun, ilmuwan tidak selamanya buat rekonstruksi yang akurat. Tiap-tiap orang sudah mendengar atau lihat gambar Brontosaurus dengan lehernya yang panjang, namun sedikit orang yang tahu kalau Brontosaurus itu yaitu satu kekeliruan. Ilmuwan-ilmuwan temukan kalau mereka sudah menyimpan fosil kepala yang salah pada fosil tubuh yang salah juga. 

Dua peneliti dari Institut Carnegie sudah menunjukkan kalau tulang-tulang Brontosaurus di 5 museum paling utama, termasuk juga di museum Carnegie sendiri, sudah menyimpan kepala yang salah. Ke-2 orang itu, pada th. 1979, sudah memberitahu media bikin kalau gambaran yang didapatkan oleh Dr. O. C. Marsh, pakar fosil yang populer dari Yale, berdasar pada data tulang kepala yang salah. 

Dalam artikel “Scientist Claim Brontosaurus Given Wrong Head” (Pittsburgh : Associated Press, October 10, 1979), Berman menerangkan kalau Marsh sesungguhnya memakai tulang kepala yang diketemukan 3 atau 4 mil jauhnya dari tulang tubuhnya. Namun tak ada orang yang ketahuinya. Marsh tidak memberitahu hal semacam ini dalam artikelnya. Tak ada bukti kalau tulang kepala ini ada hubungan dengan Brontosaurus. Anda bisa mencek hal semacam ini dalam Marsh’s Dinosaurus yang ditulis John H. Ostrom serta John S. McIntosh (New Have, Connecticut : Yale University Press, 1966), halaman 244. 

Setelah diberi kepala yang baru pada Brontosaurus jadi makhluk itu lebih mirip Diplodocus. Kepala yang salah itu sesungguhnya punya dinosaurus yang sudah diketemukan terlebih dulu yakni Apatosaurus. Kesimpulannya yaitu Brontosaurus tidak sempat ada. Karna argumen itu jadi Brontosaurus tidak dimaksud dalam The New Dinosaur Dictionary karangan Donald. F. Glut (Citadel Press, Secaucus, New Jersey, 1982).

No comments:

Post a Comment